1. Dampak Penggunaan Natrium
Diantara penggunaan unsur natrium adalah natrium benzoat yang digunakan manusia sebagai pengawet untuk mencegah pembusukan.
2. Dampak Penggunaan Magnesium
Jika magnesium dikonsumsi secara berlebihan dalam bentuk obat-obat dapat menyebabkan berkurangnya otot, saraf, depresi, dan perubahan kepribadian.
3. Dampak Penggunaan Aluminium
Konsentrasi signifikan aluminium dapat menyebabkan efek kesehatan yang serius seperti :
Kelebihan zat besi dapat menyebabkan keracunan dimana terjadi :
Air yang mengandung tembaga dengan kadar melebihi batas maksimum yang diperbolehkan dapat menimbulkan dampak berupa kerongkongan terasa kering, mual-mual, diare yang terus-menerus, dan iritasi pada lambung
6.Dampak Penggunaan Nitrogen
Gas nitrogen dioksida ini dapat memerihkan mata dan menimbulkan ganggauan pada saluran pernafasan. Gas ini juga merupakan oksida asam dimana dengan adanya air hujan dapat menyebabkan hujan asam.
7. Dampak Penggunaan Belerang
Gas ini dapat menyesakkan pernapasan dan menimbulkan gejala batuk. Dalam jumlah besar, belerang dioksida dapat merusak saluran pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan serta kerusukan paru-paru, bahkan dapat menyebabkan kematian.
8. Dampak Penggunaan Silikon
Saat ini silikon banyak disalah gunakan oleh kaum wanita yang merasa tidak nyaman dengan kondisi fisiknya. Misalnya, polimer silikon digunakan untuk mengubah bentuk jaringan hidung, bibir, dan payudara. Tindakan ini ibarat menanam bom waktu di tubuh sendiri karena lambat laun silikon akan merusak jaringan tubuh.
9. Dampak penggunaan karbon
Kepulan asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar, fosil, kayu, sampah, dan materi yang mengandung senyawa karbon lain, sebenarnya merupakan partikel-partikel karbon berbentuk padat yang larut dalam udara. Selain asap hitam, pembakaran senyawa karbon juga menghasilkan gas karbon monoksida dan karbon dioksida. Gas karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna atau tidak berbau. Gas ini berbahaya karena mudah berikatan dengan hemoglobin. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen ini dapat menimbulkan sakit kepala, cepat lelah, sesak nafas, pingsan, bahkan kematian.
10. Dampak penggunaan kromium
Kromium terdapat pada limbah industri percetakan, limbah keramik, limbah tekstil, dan limbah cat. Dampak negatif dapat timbul jika limbah industri ini tidak dikelola dengan baik sehingga sangat berbahaya karena bersifat karsinogenik.
Read more...
Diantara penggunaan unsur natrium adalah natrium benzoat yang digunakan manusia sebagai pengawet untuk mencegah pembusukan.
2. Dampak Penggunaan Magnesium
Jika magnesium dikonsumsi secara berlebihan dalam bentuk obat-obat dapat menyebabkan berkurangnya otot, saraf, depresi, dan perubahan kepribadian.
3. Dampak Penggunaan Aluminium
Konsentrasi signifikan aluminium dapat menyebabkan efek kesehatan yang serius seperti :
- Sebagai penyebab fibrosis paru dan kerusakan paru-paru
- Kerusakan pada sistem saraf pusat
- Lupa ingatan
- Kehilangan memori
- Kelesuan
- Gemetar parah
- Penyebab dalam penyakit alzheimer
Kelebihan zat besi dapat menyebabkan keracunan dimana terjadi :
- muntah
- kerusakan usus
- penuaan dini hingga kematian mendadak
- mudah marah
- radang sendi
- cacat lahir
- gusi berdarah
- kanker
- diabetes
- diare
- pusing
- mudah lelah
- kehitam-hitaman
- sakit kepala
- gagal hati
- hepatitis
- mudah emosi
- hipertensi
- infeksi
- insomnia
- sakit liver
Air yang mengandung tembaga dengan kadar melebihi batas maksimum yang diperbolehkan dapat menimbulkan dampak berupa kerongkongan terasa kering, mual-mual, diare yang terus-menerus, dan iritasi pada lambung
6.Dampak Penggunaan Nitrogen
Gas nitrogen dioksida ini dapat memerihkan mata dan menimbulkan ganggauan pada saluran pernafasan. Gas ini juga merupakan oksida asam dimana dengan adanya air hujan dapat menyebabkan hujan asam.
7. Dampak Penggunaan Belerang
Gas ini dapat menyesakkan pernapasan dan menimbulkan gejala batuk. Dalam jumlah besar, belerang dioksida dapat merusak saluran pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan serta kerusukan paru-paru, bahkan dapat menyebabkan kematian.
8. Dampak Penggunaan Silikon
Saat ini silikon banyak disalah gunakan oleh kaum wanita yang merasa tidak nyaman dengan kondisi fisiknya. Misalnya, polimer silikon digunakan untuk mengubah bentuk jaringan hidung, bibir, dan payudara. Tindakan ini ibarat menanam bom waktu di tubuh sendiri karena lambat laun silikon akan merusak jaringan tubuh.
9. Dampak penggunaan karbon
Kepulan asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar, fosil, kayu, sampah, dan materi yang mengandung senyawa karbon lain, sebenarnya merupakan partikel-partikel karbon berbentuk padat yang larut dalam udara. Selain asap hitam, pembakaran senyawa karbon juga menghasilkan gas karbon monoksida dan karbon dioksida. Gas karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna atau tidak berbau. Gas ini berbahaya karena mudah berikatan dengan hemoglobin. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen ini dapat menimbulkan sakit kepala, cepat lelah, sesak nafas, pingsan, bahkan kematian.
10. Dampak penggunaan kromium
Kromium terdapat pada limbah industri percetakan, limbah keramik, limbah tekstil, dan limbah cat. Dampak negatif dapat timbul jika limbah industri ini tidak dikelola dengan baik sehingga sangat berbahaya karena bersifat karsinogenik.