Jumat, 20 November 2015

PEMBUATAN DAN MANFAAT BEBERAPA UNSUR LOGAM DAN SENYAWANNYA

| |

1. Natrium
Diantara logam alkali, natrium merupakan logam yang paling banyak penggunaannya, baik sebagai unsur maupun sebagai senyawa.
 a. Pembuatan Natrium
Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan kalsium klorida.
 b. Penggunaan Natrium dan Senyawa Natrium
 1) Natrium
Penggunaan yang semakin penting dari natrium adalah sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu seperti lithium, kalium, zirkonium, dan logam alkali yang lebih berat. Natrium juga digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerangan jalan raya.
 2) Natrium Klorida (NaCl)
Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut atau garam batu. Kegunaan natrium klorida antara lain sebagai bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa-senyawa natrium seperti NaOH dan natrium karbonat; mengawetkan ikan dan daging; mencairkan salju dijalan raya di negara yang bermusim dingin; serta bumbu masak (garam dapur)
 3) Natrium Hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan natrium klorida. Natrium hidroksida digunakan terutama dalam industri sabun, detergen, pulp, dan kertas, pengolahan bauksit untuk pembuatan aluminium, tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta untuk membuat senyawa natrium lainnya seperti natrium hipoklorit (NaClO).

2. Magnesium
 a. Pembuatan Magnesium
Diantara logam alkali tanah, magnesium paling banyak diproduksi. Sama seperti pembuatan natrium, pembuatan magnesium juga dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya.
 b. Penggunaan Magnesium
Kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam-campur. Paduan magnesium dengan aluminium, yang disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi ringan, resisten terhadap asam maupun basa, serta tahan korosi. Paduan itu digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang, rudal, bak truk, serta berbagai peralatan lainnya. Oleh karena merupakan reduktor kuat, sedikit magnesium digunakan pada pengolahan logam tertentu. Pembakaran magnesium menghasilkan cahaya yang sangat terang, sehingga unsur itu digunakan untuk membuat kembang api.

3. Aluminium
 a. Pembuatan Aluminium
Meskipun aluminium tergolong melimpah dikulit bumi, mineral yang dapat di jadikan sumber komersial aluminium hanya bauksit. Bauksit mengandung aluminium sebagai aluminium oksida. Pengolahan aluminium dari bauksit berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap kedua adalah peleburan (reduksi) alumina.
 b. Penggunaan Aluminium dan Senyawanya
 1) Aluminium
Aluminium memiliki banyak kegunaan. Penggunaan aluminium didasarkan pada beberapa sifatnya yang khas, yaitu:
    - ringan,
    - tahan karat,
    - mudah dibentuk,
    - dapat di padu dengan logam lain
    - tidak beracun.
Berikut ini diberikan beberapa contoh penggunaan aluminium.
1. Sektor industri otomotif : untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor lainnya, untuk membuat badan pesawat terbang.
2. Sektor pembangunan perumahan : untuk kusen pintu dan jendela.
3. Sektor industri makanan : aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman.
4. Sektor lainnya : untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan barang kerajinan.
 2) Aluminium sulfat
aluminium sulfat digunakan pada pengolahan air minum, yaitu untuk mempercepat koagulasi lumpur koloidal.
4. Besi
 a. Pembuatan Besi
Besi diolah dari bijihnya dalam suatu tungku yang disebut tanur tiup. Bahan yang digunakan pada pengolahan besi, selain bijih besi adalah kokas (C) dan batu kapur (CaCO3). Kokas berfungsi sebagai reduktor, sedangkan batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu bahan yang akan bereaksi dengan pengotor dalam bijih besi dan memisahkan pengotor tersebut dalam bentuk cairan kental yang disebut terak (slag). Proses/reaksi yang terjadi pada pengolahan besi secara garis besar sebagai berikut. Bijih besi, kokas, batu kapur diumpankan pada puncak tanur, sementara dari bagian bawah ditiupkan udara panas. Kokas terbakar pada bagian bawah tanur dengan membebaskan kalor, sehingga suhu di daerah itu dapat mencapai 2.000c. Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut besi glubal atau besi kasar. Besi glubal bersifat keras tetapi rapuh. Kemudian besi glubal dialirkan kedalam cetakan sehingga diperoleh besi tuang (cast iron).
 b. Penggunaan Besi
Besi adalah logam yang paling luas dan paling banyak penggunaanya, yaitu sekitar 14 kali total penggunaan total logam lainnya. Kegunaan utama dari besi adalah untuk membuat baja. Baja adalah istilah yang digunakan untuk semua logam campur dari besi. Jenis baja sangat beragam sehingga penggunaannya sangat luas, mulai dari mainan anak-anak, perkakas dapur, industri kendaraan, kontruksi bangunan, jembatan, rel kereta api, dan sebagainya.
5. Tembaga
 a. Pembuatan Tembaga
Bijih tembaga yang terpenting adalah kalkopirit. Akan tetapi, adanya besi dalam biji tembaga membuat prose pengolahan tembaga menjadi relatif sulit. Pengolahan tembaga melalui beberapa tahapan, yaitu flotasi, pemanggangan, peleburan, pengubahan, dan elektrolisis. Pada umumnya, bijih tembaga hanya mengandung 0,5% Cu. Melalui pengapungan dapat diperoleh bijih pekat yang mengandung 20-40% Cu. Bijih pekat itu kemudian dipanggang untuk mengubah besi sulfida menjadi besi oksida, sedangkan tembaga tetap berupa sulfida. Bijih yang sudah melalui pemanggangan kemudian dilebur sehingga bahan tersebut mencair dan terpisah menjadi dua lapisan. Lapisan bawah disebut "copper matte" yang mengandung Cu2S dan besi cair, sedangkan lapisan atas merupakan terak silikat yang antara lain mengandung FeSiO3. Selanjutnya, copper matte dipindahkan dalam tungku lain dan ditiupkan udara sehingga terjadi reaksi redoks yang menghasilkan tembaga lepuh (blister copper). 
 b. Penggunaan Tembaga
Penggunaan utama tembaga adalah untuk kabel listrik. Selain itu, tembaga digunakan untuk membuat paduan logam seperti perunggu (Cu + Sn) dan kuningan (Cu + Zn). Perunggu banyak digunakan untuk perhiasan, senjata (seperti pisau dan tombak), lonceng, dan alat musik.  

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Menu

Blogger templates

Popular Posts

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©