Sekitar 90 jenis unsur terdapat di alam, sisanya merupakan unsur buatan. Sebagian dari unsur tersebut terdapat beberapa unsur bebas, tetapi lebih banyak yang berupa senyawa. Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) terdapat di alam berbentuk berupa unsur bebas dan sampai saat ini tidak ditemukan senyawa alami dari gas mulia tersebut. Beberapa unsur logam, yaitu emas, platina, perak, dan tembaga juga ditemukan di alam berbentuk unsur bebas, disamping sebagai senyawa juga. Begitu juga dengan beberapa unsur non-logam, yaitu oksigen, nitrogen, belerang, dan karbon.
Bahan-bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu dalam kadar yang relatif besar disebut mineral. Suatu unsur atau senyawa diperoleh dari mineral yang tersedia. Akan tetapi, tidak semua mineral dapat digunakan sebagai sumber komersial untuk unsurnya. Hal itu bergantung pada kadar mineral dan mudah atau sukarnya proses pengolahan. Mineral yang secara komersial digunakan sebagai sumber logam disebut bijih. Aluminosilikat dan bauksit merupakan dua contoh mineral aluminium. Secara komersial, aluminium dibuat dari bauksit. Jadi bauksit adalah contoh biji aluminium.
0 komentar:
Posting Komentar